Anantha Kancherla saat menjelaskan Windows 8 (rou/inet)
Singapura - Microsoft telah mengeluarkan release preview untuk Windows 8. Sistem operasi terbaru yang lebih interaktif dan user friendly untuk segala jenis device ini juga dijanjikan bakal lebih aman dari virus.
Dalam kunjungan detikINET ke
kantor Regional Microsoft di Singapura, pihak Microsoft berkenan untuk
menjelaskan bocoran tentang Windows 8 yang akan segera hadir tahun ini.
"Saya
sangat antusias jika diminta menjelaskan tentang kebolehan Windows 8
ini. Anda semua pasti akan suka," kata Group Program Manager Microsoft
Corp, Anantha Kancherla, yang sudah tak sabar untuk mulai menjelaskan.
Anantha
yang saat itu menggunakan dua device sekaligus, tablet dan ultrabook,
langsung memamerkan apa saja fitur-fitur yang ada di Windows 8. Dengan
tampilan yang mirip seperti Windows Phone Nokia ini, sistem operasi
terbaru ini bisa dikustomisasi sesuai keinginan pengguna. Tampilan
visual grafisnya cukup menarik.
Setiap aplikasi yang ada, semua
langsung terupdate secara baik ketika terkoneksi internet. Mulai dari
email, kalender, social media, aplikasi foto, bahkan sampai feeder berita tentang tim sepakbola favorit, semua bisa diatur berurutan di halaman depan sesuai keinginan.
"Semua aplikasi dan file yang saya miliki di tablet ini juga tersinkronisasi dengan smartphone, laptop,
bahkan desktop saya yang ada di Redmont (markas besar Microsoft di AS).
Semua terkoneksi lewat Skydrive, media penyimpan cloud yang bisa saya gunakan kapan saja saya mau," ucapnya.
Dengan ribuan aplikasi yang ada di segala jenis device Windows
8 yang saat itu digunakan Anantha, apa tak khawatir terselip program
jahat atau virus yang menyelinap? "Tidak. Saya tak perlu khawatir. Semua
aplikasi yang ada di Metro (Windows 8) terikat 'contract'. Jadi hanya aplikasi yang lolos sensor Apps Manager yang bisa beroperasi."
"Dengan 'contract', antara
satu aplikasi dengan aplikasi lainnya bekerja terpisah, bahkan dengan
sistem operasinya sendiri. Mereka punya batasan yang tidak bisa saling
mempengaruhi. Jadi untuk faktor keamanan bisa saya bilang jauh lebih
aman," jelasnya.
Anantha sendiri masih belum mau memberitahukan
kapan versi final Windows 8 ini resmi diluncurkan. Namun Julian Chan, IT
Director Microsoft Asia Pacific, memberikan sedikit petunjuk.
"Memang belum ada jadwal resmi. Tapi yang pasti masih tahun ini. Biasanya sebelum public holiday di Amerika Serikat," ujarnya.
sumber: inet.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar